Pembentuk utama fisika adalah besaran-besaran fisis yang dipakai untuk menyatakan hukum-hukum fisika, misalnya panjang, massa, waktu, gaya, kecepatan, rapat (density), resisitivitas, temperatur, intensitas cahaya, dan banyak yang lain. dalam fisika, panjang atau gaya, dikaitkan dengan besaran-besaran fisis dan memerlukan definisi yang tepat dan jelas.
Ada banyak besaran fisis, kadang-kadang saling bergantungan satu dengan lainnya, sehingga pengaturannya menjadi sulit, misalnya saja laju(speed) adalah perbandingan antara panjang dan waktu. yang harius kita lakukan adlah memilih sejumlah kecil besaran fisis sebagai besaran dasar. ebsaran-besaran lain dapat diturunkan.standar hanya diberikan untuk besaran-besaran dasar saja. Misalnya, apabila kita pilih panjang sebagai besaran dasar, maka kita ambil standar yang bisa disebut meter yang kita definisikan berdasarkan operasi-operasi laboratorium (pengukuran) tertentu. Kebutuhan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi mengarahkan kita pada jalan lain. Untuk memperoleh sifat dapat diperoleh kembali dibuatlah standar sekunder, tersier dan seterusnya dan sangat ditekankan sifat tidak berbahaya (invariabilitas)
Ada banyak besaran fisis, kadang-kadang saling bergantungan satu dengan lainnya, sehingga pengaturannya menjadi sulit, misalnya saja laju(speed) adalah perbandingan antara panjang dan waktu. yang harius kita lakukan adlah memilih sejumlah kecil besaran fisis sebagai besaran dasar. ebsaran-besaran lain dapat diturunkan.standar hanya diberikan untuk besaran-besaran dasar saja. Misalnya, apabila kita pilih panjang sebagai besaran dasar, maka kita ambil standar yang bisa disebut meter yang kita definisikan berdasarkan operasi-operasi laboratorium (pengukuran) tertentu. Kebutuhan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi mengarahkan kita pada jalan lain. Untuk memperoleh sifat dapat diperoleh kembali dibuatlah standar sekunder, tersier dan seterusnya dan sangat ditekankan sifat tidak berbahaya (invariabilitas)
0 komentar:
Posting Komentar